BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Monday, October 4, 2010

Hidup Adalah Pilihan


Dalam tiap detik, tiap detak jantung kita, kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang memaksa kita untuk memilih. Jika kita tidak memilih, diam, bukankah itu juga sebuah pilihan? betul?

Hidup memang bukan seperti multiple choice, tinggal pilih salah satu yang benar dan bila anda salah memilih maka alamat gak dapat nilai bahkan minus…

Dalam hidup ini kebenaran tidak selalu mutlak, kebenaran yang mutlak hanya ada dalam Alqur’an dan hadist..


Hidup adalah pilihan..

Sebagian memang mudah .

Memilih yang benar diantara yang salah, jelas sekali karena sejak kecil kita sudah dididik untuk membedakannya.Berbagai pengalaman baik teladan orang tua, iman dihati, tuntunan agama, pendidikan dari bapak ibu guru sampai tata pergaulan yang ada di masyarakat.

Memilih yang paling baik diantara yang baik-baik..Ah sama-sama tidak beresiko kan? Seperti malam ini, aku memilih untuk menulis daripada bersembunyi dibalik selimut..

Malam juga belum terlalu larut, daripada pikiran kemana-mana aku tuang aja disini, barangkali dengan menulis aku bisa menjadi lebih mengerti hidup ini.

Seperti pepatah bagai buah simalakama…

Memilih tapi tiada yang baik. Tidak memilih, yang sebenernya juga sebuah pilihan, juga buruk…

Bingung..? pasti..!

Ada yang bilang padaku, “Dengarkan kata hati..” ahhh kata hati perempuan seperti aku? Aku cemas itu bukan kata hati melainkan perasaan.. yang kadang jauh dari kebenaran….

Sebagian lain bilang, “Pakai logika” …..Logika? Seberapa sih kemampuan manusia untuk berpikir, kita memang bisa menduga apa yang terjadi esok, (seperti ramalan cuaca misalnya) tapi bukankah gempa bahkan tsunami yang terjadi beberapa tahun lalu saja tak seorangpun bisa menduga kan terjadi?… Masa depan memang harapan.. harapan yang masih misteri…

Akhirnya aku hanya bisa berpulang pada Dia Yang Memberi Hidup, Sang Maha Pengatur.. Illahi Rabbi.. dalam sujud panjang, dalam doa, dalam tiap tarikan nafas..

Ya Allah.. tunjukkanlah aku jalan yang harus aku tempuh, yang akan memberikan padaku keslamatan di dunia dan di akhirat. Aku ini bodoh ya Allah, maka berikan padaku petunjukMu, seperti halnya seorang ibu yang memberi makan anak-anaknya..

Dan malam ini aku ingat suatu kalimat yang ada dalam buku “ Mencari Mutiara Didalam Hati”… Jika kabur antara dua perkara dihatimu maka pilihlah yang paling berat bagi nafsumu untuk memilihnya..

Akhirnya hari ini aku melangkah, sambil terus memohon, Ya Allah, jika ini memang yang terbaik bagi kami, maka berilah kemudahan pada setiap langkah kami… Amin Ya Rabb..